assalamu'alaikum pemirsa, berhubung ini mau nyeritain pengalaman baik, jadi aku mau nyeritainnya dengan apa adanya tanpa ditambahin bumbu bumbu ajinamoto seperti di postingan sebelum sebelumnya=)
kali ini aku mau nyeritain pengalaman aku dalam memenangkan piala juara 2 olimpiade Akuntansi se SUMUT . se SUMUT EA ! SUMUT !!! *hosh hosh* emangsih cumak tigkat propinsi doang tapi gua uda seneng seneng seneng banget gapake aja . ini suatu kemenangan yang ga disangka sangka dikala otakku melalakukan segala potensi hebat miliknya. dan kemenangan ini jujur membuatku percaya bahwa diriku gak bego bego amat .
 |
| ininih dibangku paling atas waktu jadi peserta, cute kan ? |
back to my story.
setelah balap balap dan merasa seperti angelina jolie, akhirnya aku sampai juga ke gerbang 1 USU dan menemukan teman aku yang sudah seperti fosil karena lelah menungguku disana. sebelum dia merepet panjang, aku menyuruhnya duduk di jok belakang keretaku dan bergegaslah kami ke auditorium usu yang terletak tepat didepan gedung rektor USU. ngeeeeng ngeeeng, sampek jugak. aku ngeliat banyak banget orang orang uda pada ngumpul sana sini acem eek. teros itu aku ngeliat ada mobil mobil sejenis Borneo gitu. tau kan ? ituloh, mobil yang biasanya dari daerah pedalaman pedalaman gitu. aku heran, bukannya ini olimpiade tingkat sekota medan ?
pertanyaan misteriusku dijawab dengan kehadiran bu Asmita yang berkata : "Ini olimpiade tingkat Provinsi".
aku tercengang .
terkejut.
depresi.
nggak deng, biasa ajakok. yah aku ngerasa agak pesimis doang sih, masak sih diantara ratusan ini gue bisa menang ? belum lagi anak anak batak dari pedalaman sana yang biasanya otaknya cemerlang cemerlang kali. udahlah, gue hampir hopeless dan bunuh diri sampe gue liat gelang ditangan gue. yah, ini gelang aku sama pacar aku. aku sengaja makenya supaya aku termotivasi untuk memenangkan olim ini. yap, dan aku bertekad gabakalan nyerah.
tekad ku bulat sebulat lingkaran yang sempurna di LJK sampai akhirnya...aku ngedenger peserta kategori SMA berjumlah 550-an . jujur aku DOWN .
kedua, tekadku yang udah 3/4 lingkaran akhirnya menurun lagi ketika...mendengar bahwa olimpiade ini mengadakan 3 tahap, bukan hanya dengan menjawab multiple choice saja, melainkan ada tahap essai dan menjawab pertanyaan dosen.
dan akhirnya tekadku yang tinggal 1/2 pun semakin berkurang dikala melihat soal kami yang... tertukar dengan soal anak SMK !!!
aku ngebolak balek lembar soal dan jawaban yang murni aku tau cuman 15 soal dari 50 soal. ini merupakan babak penyisihan untuk mencari 10 siswa yang terbaik dari 550 orang tsb untuk masuk kebabak horror selanjutnya. aku udah pasrah sepasrah pasrahnya karena sumpah aja, pertanyaannya sama sekali gadak kami pelajarin di akuntansi kelas 11 maupun akuntansi kelas 12. ingin rasanya ngesms pak Amtsar *guru akuntansi gue* buat mintak jawaban, tapi hal itu sangatlah impossible. dan yang paling gak bangetnya adalah, waktu yang diberikan untuk ngejawab soal gak berhati itu hanyalah 1 jam. udah matiaja-_-
akhirnya pas jam 12 teng kertasnya dikumpul dan kami break buat isoma.
waktu isoma aku belik rujak, belik gorengan, makan nasik kotak, ngawanin temen aku boker dan belik novel yang diskon banget dan yang ceritanya udah basi banget yang harganya pun gabanget. harganya murah banget, ketauan gak lakunya, dan judulnya pun udah jadul banget, hantu bangku kosong. basi kan ? tapi apalah daya, bagi seseorang yang sudah pasrah tidak akan menang, itu adalah hal yang cukup baik untuk menghibur perasaan .
gue balik ke bangku gue yang terletak di paaaaling atas. aku ngebukak novel baru edisi lamaku dan mulai membacanya. dan akhirnya tibalah saat dimana sepuluh besarnya diumumkan. aku males banget dengerinnya sampe nomer peserta urutan ke -8 akhirnya disebutkan. nah begini suara MC nya kira kira : "SELANJUTNYA DI URUTAN KE-8 DI TEMPATI OLEH NOMOR URUT 11010273 !!!". aku terdiam sesaat dan berfikir, nih nomer macem ga asing gitu deh. dan keherananku terjawab setelah sang MC melanjutkan.. "ATAS NAMA RIZKA ARDIANA LUBIS !!!" itu nama gue kan ? punya gue kan ? ato gue udah ganti nama ya ? masih itu kan nama gue ? AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRGH !!! IT'S ME !
yaudah dengan penuh rasa heran *tapi tetep sok cantik* aku turun dari tempat yang paling atas ke tempat yang paling bawah lalu naik keatas panggung. sensasi nya woi, sensasinyaa ! rasanya diliatin ribuan orang tuh, kaya naik paus akrobatis dan ngeliat rasi bintang paling manis.
uda sampe depan panggung aku pun berkenalan denga temen temen yang masuk sepuluh besar yang mayoritasnya dikuasai oeh anak anak Binjai. setelah berkenal kenalan, akhirnya sampailah ketahap selanjutnya, tahap essai.
nah, ditahap ini, kami duduk diatas pentas yang disediakan mejanya, dan kemudian diberikan 10 soal essai. di sebelah kanan kiri bukanlah anak anak SMA, tapi anak SMK dan perguruan tinggi. waw, sama sekali gabisa ngeten nih-,- mana lain soal lagi, fyuuh. setelah menerima naskah soal, aku pun membaca sepuluh soal tersebut terlebih dahulu, dan bukannya sombong, soal soal ini sudah sangat aku pahami di dalam otakku. aku pun mulai menyelesaikan ke sepuluh pertanyaan tersebut. waktu yang diberikan hanyalah 30 menit *kejam ya* dan aku bisa menyelesaikan semuanya kecuali soal nomer 2 yang menugaskan untuk membuat kolom ketas kerja yang aku yakinin gadak yang bakalan siap mengerjakan itu dalam waktu yang sangat minim tersebut.
setelah lonceng dibunyikan, aku pun menunggu hasil yang bakal diumumin. sempat sangat deg degan karena takut ga termasuk kedalam kelompok peserta yang lolos ke babak selanjutnya. dan pada akhirnya MC pun menyebutkan satu persatu nama peserta yg lolos dari urutan yang ke - 5 atau urutan yang paling rendah. aku masih ingat banget urutannya. urutan ke-5 diduduki oleh salah satu anak SMA 5 Binjai, urutan ke-4 diduduki oleh anak pesantren di Tapsel , urutan ke-3 diduduki oleh anak sekolah kristen gitu dan urutan kedua adalah aku (padahal uda jantungan kali gadipanggil namanya pas pengumuman) dan urutan pertama diduduki oleh anak man satu medan. yap, pertarungan selanjutnya dimulai.
4 dosen berkumpul dalam satu meja, mereka duduk di dekat penonton. sedangkan kami 5 peserta yg lolos duduk manis dan unyu *aku ajasih* . dan pertanyaan pertama pun dicetuskan...
begini bunyi pertanyaannya ; "Bagaimana format pembuatan HPP dalam perusahaan dagang dan manufaktur ?"
aku langsung ngacungin tangan dengan kerennya *ntah kenapa aku ngerasa kayak artis gitu, soalnya semua mata tertuju padaku sih* dan MC pun menyerahkan micnya padaku . dengan penuh kecerdasan aku menjawab; "pertama tama jumlah persediaan barang dagang ditambah dengan pembelian kemudian ditambah lagi dengan beban angkut pembelian dan selanjutnya dikurangi dengan retur pembelian dan potongan pembelian dan pada akhirnya dikurangi lagi dengan persediaan barang dagang akhir. dan untuk perusahaan manufaktur, jujur saya tidak mengetahuinya karena belum dipelajari disekolah". kalimat terakhir dari mulutku adalah pernyataan terpolos yang pernah ada.
dosenpun menanyakan ke peserta lainnya apakah ada yang mengetahui tentang HPP di perusahaan manufaktur, ternyata tidak ada yang mengetahui sehingga aku mendapatkan FIRST POIN !
setelah menjawab beberapa pertanyaan dari dosen, akhirnya aku mempunyai nilai seri dengan salah satu peserta yang berasal dari tapsel. dan akhirnya seorang dosen memberikan pertanyaan yang masih kuingat jelas, bahkan sangat jelas dalam memoriku. begini bunyinya "sebuah perusahaan memabayar biaya listrik sebesar Rp 100.000 . ternyata pada penyesuaian , perusahaan itu salah membayar, seharusnya mereka membayar untuk Biaya Air. nah, bagaimana jurnal umum dan penyesuaiannya ?"
AKU TAU JAWABANNYA !
tapi aku kalah cepat ~
si bocah Tapsel menjawab "jurnal umumnya dalah Beban Listrik pada Kas sebesar Rp 100.000 dan ayat jurnal penyesuaiannya adalah Beban Air pada Kas, eh Utang, eh.."
dia salah ! tapi dia tetep bilang "eh..oh..eh.." gamauk nyerah, padahal aku udah ngacungin tangan. disini aku kesel jugakya sama jurinya masak udah terbata bata gitu masih boleh ngejawab ? apa dia bakal berhenti ngejawab kalo jurinya udah bilang jawaban dia bener ? iiiii licik tauukkkk !!! tapi emang gitu trik dia sampe akhirnya dia ngejawab seperti apa yang ada di pikiran aku..:"jurnal penyesuaiannya adalah Beban Air pada Beban Listrik sebesar Rp 100.000"
juri mengatakan : "excellent"
dan gue menduduki posisi kedua. yeah, kedua.
tapi gapapadeh, aku kan sportif, dengan lapang dada aku ngucapin selamat sama yang juara satu=)) lagian juara dua ga burok burok amat kan ? dapat piala, terus dapat uang yang lumayan banyak lah serta jadi famous gitu disekolahan.
juara 2 Olimpiade Akuntansi se-Sumatra Utara, cukup bergengsi bukan ? thanks god .
tekad ku bulat sebulat lingkaran yang sempurna di LJK sampai akhirnya...aku ngedenger peserta kategori SMA berjumlah 550-an . jujur aku DOWN .
kedua, tekadku yang udah 3/4 lingkaran akhirnya menurun lagi ketika...mendengar bahwa olimpiade ini mengadakan 3 tahap, bukan hanya dengan menjawab multiple choice saja, melainkan ada tahap essai dan menjawab pertanyaan dosen.
dan akhirnya tekadku yang tinggal 1/2 pun semakin berkurang dikala melihat soal kami yang... tertukar dengan soal anak SMK !!!
aku ngebolak balek lembar soal dan jawaban yang murni aku tau cuman 15 soal dari 50 soal. ini merupakan babak penyisihan untuk mencari 10 siswa yang terbaik dari 550 orang tsb untuk masuk kebabak horror selanjutnya. aku udah pasrah sepasrah pasrahnya karena sumpah aja, pertanyaannya sama sekali gadak kami pelajarin di akuntansi kelas 11 maupun akuntansi kelas 12. ingin rasanya ngesms pak Amtsar *guru akuntansi gue* buat mintak jawaban, tapi hal itu sangatlah impossible. dan yang paling gak bangetnya adalah, waktu yang diberikan untuk ngejawab soal gak berhati itu hanyalah 1 jam. udah matiaja-_-
akhirnya pas jam 12 teng kertasnya dikumpul dan kami break buat isoma.
waktu isoma aku belik rujak, belik gorengan, makan nasik kotak, ngawanin temen aku boker dan belik novel yang diskon banget dan yang ceritanya udah basi banget yang harganya pun gabanget. harganya murah banget, ketauan gak lakunya, dan judulnya pun udah jadul banget, hantu bangku kosong. basi kan ? tapi apalah daya, bagi seseorang yang sudah pasrah tidak akan menang, itu adalah hal yang cukup baik untuk menghibur perasaan .
gue balik ke bangku gue yang terletak di paaaaling atas. aku ngebukak novel baru edisi lamaku dan mulai membacanya. dan akhirnya tibalah saat dimana sepuluh besarnya diumumkan. aku males banget dengerinnya sampe nomer peserta urutan ke -8 akhirnya disebutkan. nah begini suara MC nya kira kira : "SELANJUTNYA DI URUTAN KE-8 DI TEMPATI OLEH NOMOR URUT 11010273 !!!". aku terdiam sesaat dan berfikir, nih nomer macem ga asing gitu deh. dan keherananku terjawab setelah sang MC melanjutkan.. "ATAS NAMA RIZKA ARDIANA LUBIS !!!" itu nama gue kan ? punya gue kan ? ato gue udah ganti nama ya ? masih itu kan nama gue ? AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRGH !!! IT'S ME !
yaudah dengan penuh rasa heran *tapi tetep sok cantik* aku turun dari tempat yang paling atas ke tempat yang paling bawah lalu naik keatas panggung. sensasi nya woi, sensasinyaa ! rasanya diliatin ribuan orang tuh, kaya naik paus akrobatis dan ngeliat rasi bintang paling manis.
uda sampe depan panggung aku pun berkenalan denga temen temen yang masuk sepuluh besar yang mayoritasnya dikuasai oeh anak anak Binjai. setelah berkenal kenalan, akhirnya sampailah ketahap selanjutnya, tahap essai.
nah, ditahap ini, kami duduk diatas pentas yang disediakan mejanya, dan kemudian diberikan 10 soal essai. di sebelah kanan kiri bukanlah anak anak SMA, tapi anak SMK dan perguruan tinggi. waw, sama sekali gabisa ngeten nih-,- mana lain soal lagi, fyuuh. setelah menerima naskah soal, aku pun membaca sepuluh soal tersebut terlebih dahulu, dan bukannya sombong, soal soal ini sudah sangat aku pahami di dalam otakku. aku pun mulai menyelesaikan ke sepuluh pertanyaan tersebut. waktu yang diberikan hanyalah 30 menit *kejam ya* dan aku bisa menyelesaikan semuanya kecuali soal nomer 2 yang menugaskan untuk membuat kolom ketas kerja yang aku yakinin gadak yang bakalan siap mengerjakan itu dalam waktu yang sangat minim tersebut.
setelah lonceng dibunyikan, aku pun menunggu hasil yang bakal diumumin. sempat sangat deg degan karena takut ga termasuk kedalam kelompok peserta yang lolos ke babak selanjutnya. dan pada akhirnya MC pun menyebutkan satu persatu nama peserta yg lolos dari urutan yang ke - 5 atau urutan yang paling rendah. aku masih ingat banget urutannya. urutan ke-5 diduduki oleh salah satu anak SMA 5 Binjai, urutan ke-4 diduduki oleh anak pesantren di Tapsel , urutan ke-3 diduduki oleh anak sekolah kristen gitu dan urutan kedua adalah aku (padahal uda jantungan kali gadipanggil namanya pas pengumuman) dan urutan pertama diduduki oleh anak man satu medan. yap, pertarungan selanjutnya dimulai.
4 dosen berkumpul dalam satu meja, mereka duduk di dekat penonton. sedangkan kami 5 peserta yg lolos duduk manis dan unyu *aku ajasih* . dan pertanyaan pertama pun dicetuskan...
begini bunyi pertanyaannya ; "Bagaimana format pembuatan HPP dalam perusahaan dagang dan manufaktur ?"
aku langsung ngacungin tangan dengan kerennya *ntah kenapa aku ngerasa kayak artis gitu, soalnya semua mata tertuju padaku sih* dan MC pun menyerahkan micnya padaku . dengan penuh kecerdasan aku menjawab; "pertama tama jumlah persediaan barang dagang ditambah dengan pembelian kemudian ditambah lagi dengan beban angkut pembelian dan selanjutnya dikurangi dengan retur pembelian dan potongan pembelian dan pada akhirnya dikurangi lagi dengan persediaan barang dagang akhir. dan untuk perusahaan manufaktur, jujur saya tidak mengetahuinya karena belum dipelajari disekolah". kalimat terakhir dari mulutku adalah pernyataan terpolos yang pernah ada.
dosenpun menanyakan ke peserta lainnya apakah ada yang mengetahui tentang HPP di perusahaan manufaktur, ternyata tidak ada yang mengetahui sehingga aku mendapatkan FIRST POIN !
setelah menjawab beberapa pertanyaan dari dosen, akhirnya aku mempunyai nilai seri dengan salah satu peserta yang berasal dari tapsel. dan akhirnya seorang dosen memberikan pertanyaan yang masih kuingat jelas, bahkan sangat jelas dalam memoriku. begini bunyinya "sebuah perusahaan memabayar biaya listrik sebesar Rp 100.000 . ternyata pada penyesuaian , perusahaan itu salah membayar, seharusnya mereka membayar untuk Biaya Air. nah, bagaimana jurnal umum dan penyesuaiannya ?"
AKU TAU JAWABANNYA !
tapi aku kalah cepat ~
si bocah Tapsel menjawab "jurnal umumnya dalah Beban Listrik pada Kas sebesar Rp 100.000 dan ayat jurnal penyesuaiannya adalah Beban Air pada Kas, eh Utang, eh.."
dia salah ! tapi dia tetep bilang "eh..oh..eh.." gamauk nyerah, padahal aku udah ngacungin tangan. disini aku kesel jugakya sama jurinya masak udah terbata bata gitu masih boleh ngejawab ? apa dia bakal berhenti ngejawab kalo jurinya udah bilang jawaban dia bener ? iiiii licik tauukkkk !!! tapi emang gitu trik dia sampe akhirnya dia ngejawab seperti apa yang ada di pikiran aku..:"jurnal penyesuaiannya adalah Beban Air pada Beban Listrik sebesar Rp 100.000"
juri mengatakan : "excellent"
dan gue menduduki posisi kedua. yeah, kedua.
tapi gapapadeh, aku kan sportif, dengan lapang dada aku ngucapin selamat sama yang juara satu=)) lagian juara dua ga burok burok amat kan ? dapat piala, terus dapat uang yang lumayan banyak lah serta jadi famous gitu disekolahan.
 |
| piala ke empat gue beserta medalinya |
