Monday, December 8, 2014

Emosi

Menulis sesuatu itu sebenernya ga ada susahnya. Menuangkan ide itu gak ada ribetnya.  Menuangkan amarah itu ga ada payahnya. Dan menangis itu ga ada sulitnya. Hanya terkadang kita hanya bingung untuk memulainya. Dan ketika satu kata keluar, satu alasan terucap, saat itulah kita gabisa berhenti untuk meluapkannya. Cinta, amarah, sedih, sakit, derita, tawa, canda. Semua emosi. Semuanya. Semuanya ibarat parasit yang ingin kita musnahkan. Ibarat penyakit yang ingin kita hilangkan. Bukan disembuhkan, tapi dihilangkan. Sekejap. Dihilangkan sekejap. Kita ga pengen ada penyembuhan, karena penyembuhan butuh proses, dan proses itu menyakitkan.
Aku gatau kenapa aku nulis postingan ini. mungkin kerena suasana hati yang ga jelas. Terombang ambing. Perasaan yang lebih menyedihkan daripada perasaan sedih itu sendiri. Perasaan yang gatau dimana solusinya. Perasaan diantara senang atau sedih, marah atau galau. Perasaan dimana gatau harus nangis apa ketawa. Perasaan dimana kita serasa stuck, kejebak, gabisa kemana mana. Seakan rasa sakit itu emang sengaja nahan kita. Sengaja ngebuat kita bingung. Sengaja ngebuat kita berpikir keras atas apa yang bakal kita pilih. Dimana kayaknya gada pilihan selain kejebak dalam rasa sakit itu sendiri. Perasaan dimana kayaknya Tuhan ga pernah berpihak buat kita.
Nangis? Apa yang harus ditangisin? Ketawa? Apa ada yang harus diketawain? Ga ada. Mungkin sejauh ini aku mikir, perasaan yang paling aku rasain adalah marah. Marah kenapa situasi kayak gini, marah kenapa setiap pertanyaan ga pernah ada jawabnya. Marah karena ga ada satu orang pun yang ngerti perasaan aku. Marah kenapa aku gapernah bisa ngungkapin apa yang aku rasain. Marah, karena aku cuma bisa buat orang ketawa padahal hati nangis sejadi jadinya. Marah karena Cuma bisa ngasi nasehat buat temen-temen yang lagi sedih padahal diri sendiri sibuk ngemunafikin hati. Marah karena selalu dianggap ceria, padahal akulah the painful one.

Tuhan maaf, mungkin aku terlalu banyak ngeluh. At least, im not perfect yet. Mungkin semuanya cobaan buat aku. Aku Cuma bisa berdoa untuk jadi pribadi yang lebih baik ke depannya. Mungkin menulislah jalan satu-satunya untuk membuat perasaan jadi lebih baik. Mungkin inilah proses penyembuhanku. Memang sakit, tapi segalanya butuh penyembuhan, proses, sesakit dan selama apapun itu dan sebenci apapun kita mengenai kenyataan tersebut.

No comments:

Post a Comment

i am a part of Mahkamah Agung RI now!

Halloo guys, long time no talk here.sumpah kangen banget nulis di blog uhhh karena setahun belakangan ini emang hidup aku emang penuh lika l...